Saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL.JK) secara signifikan mengungguli kinerja indeks selama setahun terakhir, dengan kenaikan sekitar 64,88% (dari Rp655 menjadi Rp1080) dibandingkan kenaikan indeks sebesar 22,13% (dari 7046.98 menjadi 8606.49). Kinerja luar biasa ini didorong oleh beberapa faktor utama. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih yang melesat 53,71% pada tahun 2024 menjadi Rp265,4 miliar dan melanjutkan tren positif di 9M25 dengan laba bersih Rp295 miliar, naik 63,8% YoY. Perusahaan secara konsisten berhasil meraih kontrak baru yang melampaui target, seperti Rp5,08 triliun pada Desember 2024 dan Rp5,27 triliun hingga pertengahan November 2025, melebihi target awal tahun 2025. Selain itu, persetujuan penambahan 10 kategori KBLI baru pada RUPSLB 3 November 2025 untuk mendiversifikasi bisnis ke sektor infrastruktur energi, air, pelabuhan, dan lainnya, memicu kenaikan harga saham yang signifikan pada September 2025. Perusahaan juga dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik dan pembayaran dividen yang menarik, yang meningkatkan kepercayaan investor. Meskipun industri konstruksi secara umum diproyeksikan stagnan pada 2024-2025 sebelum pulih pada 2026, fokus TOTL pada proyek swasta bernilai tinggi seperti gedung data center, industrial, dan hotel, serta diversifikasi bisnisnya, memungkinkan perusahaan untuk tetap tumbuh dan tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi industri secara makro. Sentimen pasar terhadap perusahaan juga terlihat positif karena kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kas yang positif serta efisiensi dan optimalisasi biaya operasional.