ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 8400
Target 1 Minggu: Rp 8600
Target 1 Bulan: Rp 9000
Target 1 Tahun: Rp 10573
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA.JK) menunjukkan fundamental yang sangat kuat, menjadikannya salah satu bank swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk segmen individu, korporasi, dan UMKM. BBCA secara konsisten mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang solid, dengan kenaikan 19,4% pada tahun 2023 menjadi Rp 48,6 triliun, dan berlanjut dengan pertumbuhan 12,7% menjadi Rp 54,8 triliun pada tahun 2024. Pertumbuhan kredit BCA juga robust, mencapai 13,8% pada tahun 2024, melampaui rata-rata industri. Rasio NPL (Non-Performing Loan) yang rendah sekitar 1,9% menunjukkan manajemen risiko kredit yang efektif dan kualitas aset yang sehat. Selain itu, kinerja CASA (Current Account Savings Account) yang kuat, mencapai 82% dari total dana pihak ketiga pada tahun 2024 dan 82,6% pada Januari 2025, menyoroti basis pendanaan yang stabil dan murah. Bank ini juga menunjukkan inovasi digital yang berkelanjutan dan perluasan layanan, dengan volume transaksi yang mencapai rekor 36 miliar pada tahun 2024. Rasio keuangan seperti P/E Ratio 17.84, Price/Book 3.69, dan Return on Equity (ROE) 21.47% (data Investing.com) menunjukkan valuasi yang sehat untuk sektor perbankan. Posisi kepemimpinan di pasar modal Indonesia didukung oleh kapitalisasi pasar yang besar dan jaringan operasional yang luas dengan lebih dari 1.300 kantor dan 18.000 ATM.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Stockbit terhadap BBCA menunjukkan pandangan yang bervariasi. Beberapa investor melihat potensi kenaikan 'dalam waktu dekat' dan menyarankan pembelian di level support kuat sekitar 6.600-7.000 untuk target jangka panjang 13.000. Namun, ada juga pandangan yang mengindikasikan bahwa BBCA sedang dalam tren menurun dan menyarankan untuk mencari titik masuk di bawah 8.775. Diskusi terbaru juga mencatat penguatan saham BBCA sebesar 1,51% pada 1 Desember 2025, yang menunjukkan adanya momentum positif. Secara keseluruhan, sentimen mencerminkan kombinasi optimisme jangka panjang dengan kehati-hatian terhadap pergerakan jangka pendek.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 60

Analisis sentimen dari Investing.com menunjukkan peringkat 'Strong Buy' dari para analis, dengan target harga rata-rata 12 bulan sebesar IDR 10.573, yang menyiratkan potensi kenaikan +25.87%. Namun, sentimen dari anggota Investing.com sendiri menunjukkan pandangan yang 'Bearish' dan 'Bullish', mencerminkan perbedaan pendapat di antara investor. Meskipun ada rekomendasi beli yang kuat dari analis, sentimen komunitas yang terbagi menunjukkan adanya faktor-faktor lain, seperti kondisi pasar atau profit-taking, yang memengaruhi pandangan individu.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga penutupan saham BBCA turun sekitar 13,85% (dari 9750 menjadi 8400), sementara indeks pasar naik sekitar 21,31% (dari 7046,99 menjadi 8548,79). Ini menunjukkan bahwa BBCA secara signifikan berkinerja lebih rendah daripada indeks. Meskipun BBCA melaporkan pertumbuhan laba bersih dan kredit yang kuat sepanjang tahun 2024, bahkan melampaui rata-rata industri, kinerja sahamnya tertekan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah aksi ambil untung setelah mencapai harga tertinggi sebelumnya dan sentimen risk-off regional yang lebih luas. Kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan pinjaman di sektor perbankan dan pertumbuhan pinjaman konsumen yang lebih lambat juga turut membebani sentimen investor. Saham sempat mencapai titik terendah dalam 52 minggu pada Oktober 2025. Meskipun ada sinyal positif baru-baru ini seperti laporan keuangan Q3 yang solid, rencana buyback saham, dan potensi penurunan suku bunga BI yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi, dampak negatif dari faktor-faktor tersebut dominan dalam periode setahun penuh.

Outlook

1 Minggu

Target: 8600

Vs Indeks: Outperform

Mengingat sentimen positif baru-baru ini setelah laporan keuangan yang solid dan kenaikan harga saham sebesar 1,51% pada 1 Desember 2025, serta rekomendasi 'Strong Buy' dari analis, BBCA diperkirakan akan melanjutkan momentum penguatan dalam satu minggu ke depan. Potensi kenaikan ini didukung oleh investor yang kembali membidik saham berfundamental kuat.

1 Bulan

Target: 9000

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, BBCA kemungkinan akan terus mengungguli indeks. Fundamental yang kuat, rencana buyback saham, dan potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak investor. Analis memproyeksikan bisnis BBCA akan tumbuh positif dan mencapai target di tahun 2025. Target harga analis jangka pendek juga menunjukkan ruang untuk apresiasi.

1 Tahun

Target: 10573

Vs Indeks: Outperform

Untuk periode satu tahun, BBCA diproyeksikan untuk berkinerja lebih baik dari indeks. Target harga rata-rata analis untuk 12 bulan ke depan adalah IDR 10.573, dengan perkiraan maksimal IDR 12.400. Fundamental perusahaan yang solid, seperti pertumbuhan laba dan kredit yang konsisten, manajemen risiko yang baik, dan posisi pasar yang dominan, mendukung pandangan jangka panjang yang positif. Potensi penurunan suku bunga Fed dan BI, serta pemulihan ekonomi nasional, juga akan menjadi katalis positif.

Berita Terbaru

BCA Reports Rp 41.1 Trillion Net Profit in Q3 2024, Up 12.8% Year-on-Year (2024-10-24)

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,1 triliun pada kuartal ketiga 2024, tumbuh 12,8% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi kredit yang melampaui rata-rata industri dan permintaan kredit konsumen yang kuat, menandakan komitmen BCA terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bank Central Asia's net profit climbs to $2.9b in 9M 2024 (2024-11-26)

Bank Central Asia (BBCA) melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 14% secara tahunan menjadi $2,9 miliar (sekitar IDR46,22 triliun) untuk periode sembilan bulan yang berakhir 31 Oktober 2024. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9% dan lonjakan pinjaman serta pembiayaan.

BCA's Net Profit Climbs 12.7 Percent to Rp 54.8 Trillion in 2024, Supported by Robust Loan Growth and a Record CASA Performance (2025-01-23)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat kenaikan laba bersih 12,7% menjadi Rp 54,8 triliun pada tahun 2024. Kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 13,8% dan kinerja giro dan tabungan (CASA) yang solid, dengan volume transaksi mencapai rekor 36 miliar transaksi.

Harga BBCA Lompat, Analis Ungkap Prospek Saham Fundamental: Ke Mana Arah Pasar? (2025-10-22)

Harga saham BBCA melonjak lebih dari 5% selama dua hari berturut-turut, menandakan investor kembali membidik saham berfundamental kuat. Kenaikan ini didukung oleh laporan keuangan kuartal ketiga yang solid dan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai hingga Rp 5 triliun, serta prospek positif dari potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia.

Rumor

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 8400
Sentimen Investing.com Mixed 60 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

7.0/10

Warren Buffett dikenal karena filosofi investasi nilai yang berfokus pada bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang berkualitas, dan harga yang menarik. BBCA sangat cocok dengan beberapa kriteria ini. Ini adalah bank terkemuka di Indonesia dengan fundamental yang sangat kuat, pertumbuhan laba yang konsisten, kualitas aset yang sangat baik (NPL rendah), dan basis pendanaan CASA yang stabil. Ini mencerminkan bisnis yang 'sederhana' dan dikelola dengan baik, yang sangat disukai Buffett untuk bank. Meskipun indikator Buffett untuk pasar Indonesia secara keseluruhan saat ini 'Modestly Overvalued' (sekitar 62.2% Market Cap to GDP), yang mungkin membuatnya berhati-hati terhadap pasar secara umum, kualitas individu BBCA dan rekam jejaknya yang terbukti akan sangat menarik bagi dia. Namun, Buffett juga menekankan pentingnya membeli dengan 'harga yang tepat' dan tidak akan membeli hanya karena bisnisnya bagus. Penurunan signifikan yang dialami saham BBCA dalam setahun terakhir bisa menjadi potensi 'buying opportunity' jika fundamentalnya tidak berubah. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett akan sangat mempertimbangkan saham ini, meskipun valuasi pasar secara keseluruhan mungkin membuatnya lebih selektif.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 8600
Kinerja vs Indeks
Outperform
Target 1 Bulan
Rp. 9000
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 10573
Kinerja vs Indeks
Outperform

Untuk periode satu tahun, BBCA diproyeksikan untuk berkinerja lebih baik dari indeks. Target harga rata-rata analis untuk 12 bulan ke depan adalah IDR 10.573, dengan perkiraan maksimal IDR 12.400. Fundamental perusahaan yang solid, seperti pertumbuhan laba dan kredit yang konsisten, manajemen risiko yang baik, dan posisi pasar yang dominan, mendukung pandangan jangka panjang yang positif. Potensi penurunan suku bunga Fed dan BI, serta pemulihan ekonomi nasional, juga akan menjadi katalis positif.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.